Investasi
emas… hmmm, kayaknya ga termasuk dalam perencanaan investasi Bunda dan keluarga
deh.
Bunda
ngga terlalu akrab make emas. Perhiasan emas yang Bunda punya, terakhir adalah
seperangkat cincin, gelang dan kalung. Tapi sudah habis terjual bertahun lalu
untuk biaya bangun rumah di Bima (hehe). Setelah itu Bunda ga pernah punya niat
khusus untuk beli lagi perhiasan, kecuali saat seorang teman dengan setengah
nodong jual anting emas putihnya (yang sekarang sudah patah).
Suatu
hari ada temen yang jual emas murni nawarin emas dan meyakinkan kalau harga
emas lagi rendah banget. Dia berhasil meyakinkan Bunda untuk beli. Tentu saja
Bunda percaya setelah nanya-nanya ama Mbah Google. Akhirnya dengan sukses Bunda
mengantongi beberapa kerat emas ‘unyil’. Kalau tidak salah waktu itu pertengahan
tahun 2013, ternyata harga emas masih turun lagi setelah itu. Dengan semangat
45 derajat celcius, Bunda pesen lagi! Uangnya dari mana? Itu urusan entar…pikir
Bunda, yang penting jadi pemburu emas dulu sekarang…(hehe).
Sayang,
semangat Bunda yang anget-anget kuku itu tidak bersambut, saudara-saudara.
Walaupun harganya miring, tapi barangnya ga ada. Mau yang keluaran antam kek,
wayang kek, semua udah ludes…des…Emas tiba-tiba hilang dari pasaran. Bahkan
baca di komunitas, ada yang hunting sampe ke Jawa, busyeettt!
Dugaan
Bunda sih, emas bukan langka karena produksi menurun. Sebab menurut data dari
PT Antam, produksi mereka relative stabil alias tidak berkurang. Jadi satu-satunya
alasan tidak ada barang di pasaran adalah: karena
diborong sama orang kayaaaaaaa. Jadi nasib Bunda yang Cuma punya uang buat
beli yang 2,5gr, 5gr atau 10gr mah : ke laut aje! (hehe).
Tapi seperti biasa, kalau Bunda punya kemauan
Bunda akan berusaha sampai dapet. Jadi Bunda langsung angkat BB (bukan angkat
beban berat ya) dan kirim BBM, pesen emas langsung ke Abu Dhabi (AD). Konon di
AD ada hotel namanya Sulthan Palace yang punya ATM emas batangan. (Cieeee..).
Jadi ga akan ada ceritanya ga ada emas di UAE (Uni Emirat Arab) kan???? (Tapi menurut www.postlicious.com di ATM emas ini hanya ada di Dubai, tepatnya Dubai Mall.)
Pendeknya, akhirnya emas itu pun jatuh ke tangan
Bunda…walau hanya sebentar. Karena sehari setelah itu emas-emas itu sudah
berpindah tangan. Emas-emas itu diserbu oleh mereka yang berkantong lebih
tebal daripada Bunda, hiks. Dan karena Bunda lebih suka uang daripada
emas, maka dengan setengah ikhlas Bunda merelakan mereka pergi dari sisi Bunda
dan bersemayam di dalam kotak perhiasan orang-orang lain…hihi.
Dan pesen untuk orang AD, please jangan kapok ya. Mari kita jalin kerjasama ini lebih lanjut. Karena Bunda akan pesen emas lagi nantinya. Tapi ga sekarang, soalnya dollar terus melemah.
Akibatnya emas pun jadi tak terbeli…hiks..hiks…
Apakah Bunda harus ke Jawa saja untuk mencari
Mas-mas?
Tok..Tokk..Tokk
Eh tukang bakso lewat, Bunda makan bakso dulu
ya!!
“MAS bakso, MAS bakso sini dong…jangan sombong
gitu ah, ga perlu dibeli pake dollar kan?”SEKEDAR PAMER!
Ini poto emas yang sudah melewati gunung dan lautan untuk sampai ke tangan para pemburu emas di BPS Jabar..whahaha
photo: pribadi dan dari http://www.postlicious.com/2013/10/dubai-mesin-atm-emas.html
0 komentar:
Posting Komentar