Selasa, 28 November 2017

BERBUDAYA JEPANG, Bolehkah?


Kejepang-jepangan, Gapapa juga.. selama itu baik dan tidak berdosa..




  • Waktu kemarin dapat tugas Task Force Sensus Ekonomi 2016_Lanjutan, Emak melanconglah ke Bekasi. Kebetulan halan-halannya di Kawasan Industri. Tapi kenapa kok atmosfernya budaya Jepang banget, ya. Beda dengan atmosfer kerja yang biasa Emak rasakan.  Mungkin karena banyak sekali perusahaan Jepang di kawasan ini?. 
  • Di salah satu perusahaan Emak nemuin banner ini. Perusahaannya bergerak di bidang logistik. Tadinya Emak kira, bannernya bakal bernuansa filosofi tentang logistik gitu. Ternyata enggak sodarah-sodarah. Bannernya general banget. Jleb ke jantung Emak.. 
Apa maksudnya ini?
Apakah orang Jepang lagi nyindir pribumi?
Ataukah memang karena mereka menggunakan prinsip ini dalam keseharian mereka?

Ya sudahlah, apapun alasannya kita ambil saja yang baik dari mereka, betul tidak?

  • MARI KITA BUDAYAKAN 5S- 5R 

  • 1. SEIRI- Ringkas
    • Memilah, memilih dan memisahkan serta membuang barang yangtidak diperlukan secara sistematis.
  • 2. SEITON- Rapi
    • Melakukan penataan dan penyusunan barang, dengan kemasan dan sistem tertentu agar mudah disimpan dan mudah diambil.
  • 3. SEISO- Resik
    • Membersihkan dan memeriksa, agar tidak ada kotoran di tempat kerja sehingga tetap aman dan nyaman dalam bekerja.
  • 4. SEIKETSU- Rawat
    • Memelihara dan mempertahankan tempat kerja agar tetap ringkas, rapi, bersih dan teratur, harus dimulai dari diri sendiri.
  • 5. SHITSUKE- Rajin
    • Melakukan dengan cara terus menerus dan berkesinambungan, serta komitmen agar senantiasa menjadi budaya kerja.


  • Mungkin kalau kebanyakan pemilik perusahaan disini orang Jawa, filosofinya juga filosofi Jawa.. #artinya#whoknows di Jepang malah kawasan industrinya berisi orang Jawa. #bisayangpunyanya 😝 #bisajugayangkerjanya

    #kesimpulannya Saya mah ga keberatan kalau ada infiltrasi budaya luar, selama itu positif. Tapi, siap-siap saringannya ya brooo... Kata temen Emak yang ahli manajemen. Pabrik-pabrik memang rerata pakai budaya Jepang. Jepang terkenal dengan disiplin dan keefisienannya. Kalau kita maksa pakai budaya Jawa, belum tentu cucokrowo, apalagi kalau setiap keputusan harus buka primbon dulu.. oalahhhh
#bukan_rasis #joke_only

 

Keluarga Pak Wajdi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang