There are no guarantees in love, work or life.
So how do you manage it all without feeling let down?
Managing expectations is as much a skill as cooking is.
Each of us has an internal oven that controls the temperature of our
expectations, and it needs to be monitored to produce the best results.
Minggu, 01 November 2009
Sabtu, 31 Oktober 2009
Stasiun Beos dan BPS
Kepala dan wakil stasiun Beos dicopot jabatan lantaran tidak berada ditempat ketika Freddy Numbery melakukan sidak Sabtu pagi lalu. Padahal setelah diselidiki alasan ketidakadaan dua pimpinan stasiun itu adalah karena sedang melakukan kerjabakti di Stasiun Pasar Senen. Alibinya diperkuat dengan pernyataan banyak orang yang menjadi saksi. Menhub, mengatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh kepala stasiun Beos cukup fatal. Sebelum meninggalkan pos kerja, seharusnya pemimpin memberikan mandat dan tanggung jawab kepada bawahannya. Sedangkan pada hari ini baik kepala dan wakilnya tidak ada di tempat, dengan alasan yangtidak diketahui dan tanpa penyerahan mandat. Sehingga terjadi kekosongan pimpinan.
Komen iseng:
Haloooooo Pak Menteri! Mentang-mentang baru dilantik nih, jadi bikin gebrakan-gebrakan nih..Asal ga bikin kaget kayak soto gebrak aja ya Pak! Ada bagusnya sih Pak, bekerja dengan sigap, mengambil keputusan dengan cepat. Sayangnya keputusan terlalu emosional, padahal si Pak Jatun itu sedang kerja juga, tapi di tempat lain. Kasihan ya...Padahal Pak Menteri mengakui kemampuan Pak Jatun sebagai pribadi, tapi memang kesalahannya secara yuridis tidak bisa ditolerir. bayangkan, kekosongan pimpinan! Kalu terjadi disebuah negara bisa terjadi kudeta tuh...hhhhh
Trus, kenapa? Kok repot ngurusin dephub sih..What about our self?
Sadarkah kita kalau seringkali kantor kita kosong-melompong pong...
Kepala kantor dipanggil pimpinan provinsi, kasi tugas task force, ( karena kurang tenaga) TU dan staf turun lapangan juga. Kantor cuma ditunggui oleh orang yang 'ga mau/ga bisa/ga dipercaya' untuk mencacah. Walhasil, ketika ada tamu yang bertanya ini-itu jawabannya: "Maaf Pak, Bu, saya ga tahu. Orang-orangnya lagi pada pergi. Nanti aja kesini lagi."
Dezigg!!
Untungnya Freddy Numberi tidak pernah jadi kepala BPS, kalau iya...abis deh kita dimutasiin semua...hehehhehehehehehe. Pissss.....
Komen iseng:
Haloooooo Pak Menteri! Mentang-mentang baru dilantik nih, jadi bikin gebrakan-gebrakan nih..Asal ga bikin kaget kayak soto gebrak aja ya Pak! Ada bagusnya sih Pak, bekerja dengan sigap, mengambil keputusan dengan cepat. Sayangnya keputusan terlalu emosional, padahal si Pak Jatun itu sedang kerja juga, tapi di tempat lain. Kasihan ya...Padahal Pak Menteri mengakui kemampuan Pak Jatun sebagai pribadi, tapi memang kesalahannya secara yuridis tidak bisa ditolerir. bayangkan, kekosongan pimpinan! Kalu terjadi disebuah negara bisa terjadi kudeta tuh...hhhhh
Trus, kenapa? Kok repot ngurusin dephub sih..What about our self?
Sadarkah kita kalau seringkali kantor kita kosong-melompong pong...
Kepala kantor dipanggil pimpinan provinsi, kasi tugas task force, ( karena kurang tenaga) TU dan staf turun lapangan juga. Kantor cuma ditunggui oleh orang yang 'ga mau/ga bisa/ga dipercaya' untuk mencacah. Walhasil, ketika ada tamu yang bertanya ini-itu jawabannya: "Maaf Pak, Bu, saya ga tahu. Orang-orangnya lagi pada pergi. Nanti aja kesini lagi."
Dezigg!!
Untungnya Freddy Numberi tidak pernah jadi kepala BPS, kalau iya...abis deh kita dimutasiin semua...hehehhehehehehehe. Pissss.....
Label:
dear diary
Sabtu, 06 Juni 2009
"BAWeL Riweuh"
Bahan:
Ikan Bawal Segar
Bumbu:
jeruk nipis
jahe
kunyit
lengkuas
bawang putih
bawang merah
kemiri
ketumbar
garam
sambal:
kecap manis
cabe rawit
bawang putih
kacang mete goreng
cara membuat:
Ikan disiangi dan dibalur perasan jeruk nipis.
Haluskan bumbu-bumbu, lalu lumuri ke ikan.
Biarkan sampai meresap.
Goreng setengah matang.
Angkat, lalu bakar hingga matang.
untuk sambel:
Haluskan cabe rawit dan bawang putih.
Campurkan dengan kacang mete yang sudah diulek kasar.
Tambahkan kecap, aduk rata.
Oleskan ke Ikan yang baru diangkat dari panggangan.
Uenakkk tenan... cobain ya...resep inovasi terbaruku nih.
gampang lagi!!!
kenapa namanya bawel riweuh? Soalnya yang mau makan bawal bawel banget ga sabar nunggu mateng..hahaha bikin riweuh yang masak.
riweuh=repot (red)
saking ga sabaran, ikannya ga sempet didandanin nih
kasiannn...
Langganan:
Postingan (Atom)