Jumat, 15 Maret 2013

Hikmah Ramadhan Tahun Ini...


Alhamdulillah, tahun ini Jaka, anak pertamaku berhasil membuktikan pada dirinya sendiri, bahwa ternyata dia mampu untuk berpuasa satu hari penuh. Kesabarannya benar-benar terbukti, dia tidak pernah mengeluh lapar atau haus, dia juga tidak pernah bertanya berulang kali kapan waktunya maghrib. (beda banget dengan adiknya yang sudah nanya waktu maghrib sejak adzan ashar..).

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Jaka juga tidak pernah absen tarawihan di masjid, walaupun tidak ada satu orangpun yang bisa menemaninya pergi ke masjid. Kecuali beberapa hari ketika dia jatuh sakit. Setiap dibangunkan sahur dia langsung bangun, tanpa mengeluh malah dengan penuh sukacita. (Perasaan lebih susah bangunin pembantu bangun sahur, daripada bangunin Jaka. Pembantu yang beruntung...hehheh)

Suatu sore diminggu terakhir ramadhan, Ibundaku mengeluh karena kehilangan selera makan. Sambil duduk di kursi kesayangannya beliau hanya memandangi nasi dan lauk yang sudah berada di tangannya.
Jaka mendatangi neneknya dan duduk disamping beliau.

"Niang...Niang tidak boleh mengeluh. Rasulullah saja tidak pernah menolak masakan yang disuguhkan istrinya."

Kontan ibuku yang sedang bete itu tergelak. beliau membelai lembut rambut Jaka.

"Tapi Niang kan bukan Rasul." Elak Ibuku.

"Iya, tapi Niang kan guru agama...harus jadi contoh dong!"

"Hahahah, tahu darimana Kak? Ya deh Niang makan apapun yang dibuat Bundamu..." Masih dengan menahan gelinya, Ibuku mulai menyuapkan nasinya sesendok demi sesendok.

Thanks Jaka, sekarang setiap kali Ibuku kehilangan selera, aku pakai jurus itu agar beliau kembali bersemangat...

What an incredible Ramadhan...
 27-10-2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

Keluarga Pak Wajdi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang